Ratusan Eks Karyawan PTDI Migrasi ke Malaysia untuk Mengembangkan Aerospace Malaysia

Entah harus sedih atau gembira melihat ratusan eks karyawan PTDI yang diphk akan pindah ke Malaysia karena direkrut untuk mengembangkan industri dirgantara di Malaysia.

Sebagai manusia, wajar kalau para eks karyawan PTDI itu mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya walaupun harus sampai ke luar negeri. Justru yang perlu dipertanyakan adalah kebijakan pemerintah yang tidak memberikan perhatian pada industri strategis nasional seperti industri dirgantara dan nautika.

Malaysia telah menunjukkan hasil dengan industri mobilnya. Kini mereka merambah ke industri dirgantara dan nautika. Mereka membutuhkan banyak tenaga ahli untuk itu. Eks karyawan PTDI adalah tenaga ahli yang siap dipakai untuk memajukan industri dirgantara Malaysia. Sementara itu, Indonesia yang telah berhasil membangun industri dirgantara justru tidak mengembangkan lebih lanjut sedangkan industri mobil nasional Indonesia tidak punya.

Indonesia akhir-akhir ini dibangun dengan arah yang semakin tidak jelas. Apabila pada masa Orde Baru ada REPELITA yang memiliki target pembvangunan yang jelas, pembangunan Indonesia pasca reformasi justru tidak memiliki arah. Memang ada UU RPJP tetapi sepertinya hal itu tidak mampu menjadi acuan pembangunan.

Malaysia, di sisi lain, memiliki visi yang akan menuntun pembangunan yang dilakukan di negara itu.

Berita yang dikomentari: http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/02/27/m01zs2-ratusan-bekas-karyawan-ptdi-ke-malaysia-untuk-kembangkan-aerospace-nah-lho