Pemerintah Terkesan Kurang Bangga Produksi Bangsa Sendiri

Terhadap pandangan Profesor dari Universitas Palangkaraya ini saya setuju. Pemerintah yang mestinya memacu masyarakat untuk berproduksi malahan terkesan tidak mau membantu masyarakatnya untuk berporduksi.

Yang paling sinis terhadap mobil Esemka adalah Gubernur Jateng. Macam dia bisa bikin saja, memberikan komentar yang kurang mendukung karya anak-anak SMK itu. Mestinya, sebagai Jateng 1, ia bersikap seperti Solo 1 yang memberikan dukungan dan perhatian kepada mobil Esemka, termasuk membantu uji emisi.

Pemerintah Pusat melalu Kementerian Perindustrian seharusnya juga proaktif membantu apa yang bisa dibantu. Dasar pejabat RI mentalnya masih mental dilayani, bukan mental melayani. Ya seperti yang kita hadapi inilah faktanya.

Pejabat pemerintah yang seperti itu, entahlah, apa tidak pernah berpikir bahwa mereka makan dari uang rakyat yang diterima dari gaji, uang rapat atau perjalanan dinasnya.

Baca berita di http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/02/26/m00433-mobil-esemka-pengamat-pemerintah-terkesan-kurang-bangga-produk-sendiri