RI masih membutuhkan banyak guru. Sebaiknya diangkat semua saja yang telah memiliki sertifikat profesi guru. Anggaran Pendidikan 20% dari APBN kan di dalamnya termasuk gaji pegawai. Tidak apa-apa menambah 600.000 guru untuk seluruh Indonesia daripada pemerintah bingung cara menghabiskan Anggaran Pendidikan yang sebesar itu. Lagipula daripada uang rakyat diberikan kepada koruptor melalui proyek-proyek APBN, lebih baik untuk menggaji guru. Toh Anggaran Pendidikan 20% juga tidak dapat membuat pendidikan menjadi murah, apalagi gratis!
Pak Menteri apa susahnya mengangkat semua guru honorer yang ada menjadi PNS? Bukan Anda ini kok yang menggaji, melainkan rakyat.
0 comments:
Post a Comment