Menurut pengamat ekonomi UMY ini, kenaikan harga BBM akan menaikkan beban masyarakat miskin hingga 50%.
70% pengeluaran rakyat miskin adalah untuk pangan dan transportasi. Sisanya baru untuk pendidikan dan kesehatan.
Jakarta menghitung beban karena kenaikan harga BBM hanya 8%. Entah menghitungnya pakai apa. Mungkin pejabat pemerintah harus miskin dulu baru bisa menghitung dampak itu dengan lebih tepat.
Baca beritanya: http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/03/10/m0na74-bbm-naik-rakyat-makin-menderita
0 comments:
Post a Comment